Contoh: Uji Mutu Dokumen AMDAL oleh Tim Teknis KPA
UJI MUTU DOKUMEN
ANDAL RKL RPL Rencana Pertambangan Batu Bara Bawah Tanah PT Bengkulu Bio Energi pada lahan
seluas 987 Ha
Kecamatan Taba Penanjung
Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu
No
|
DPH
(Beserta Parameternya)
|
ANDAL RKL RPL
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Rona Lingkungan Awal
|
Prakiraan Dampak
|
Rencana Pengelolaan
|
Rencana Pemantuan
|
Jenis izin PPLH yang
diperlukan
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Besaran
|
Sifat Penting
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1
|
Penurunan Kualitas Udara
Sulfur Oksida (SO2)
Karbon Monoksida (CO)
Nitrogen Dioksida (NO2)
Timbal (PB)
Hidrokarbon (HC)
Total Suspended Particulate (TSP)
|
Satuan μ/Nm3/1 jam atau 24 jam<
desa tanjung raman dan kota niur
|
Hanya ada kadar debu (TSP) di udara. Lokasi: di
tapak proyek, desa ketupak, puskes taba penanjung.
Besaran SO2, CO, NO2 PB, HC tidak ada.
Tidak ada perumusan besaran dampak berdasarkan
selisih parameter tanpa dan dengan adanya proyek sebagaimana ditentukan pada
Halaman 3-35 dan Tabel 3.5
|
Ditentukan dengan
Tujuh Kriteria Sifat Penting
Dampak, yaitu:
1. Jumlah
manusia yang terkena dampak
2. Luas
wilayah persebaran dampak.
3. Lamanya
dampak berlangsung
4. Intensitas
dampak
5. Banyaknya
komponen lain yang terkena dampak
6. Sifat
kumulatif dampak
7. Berbalik
atau tidak berbaliknya dampak
|
Menyiram jalan,
Menutup truk,
Pemeliharaan jalan, Tanaman pemecah angin, APD
|
Metode pengukuran TSP,
Lokasi: dalam terowongan, areal pertambangan,
permukiman karyawan, permukiman penduduk (desa tj raman, kota niur, Lubuk
sini.
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Catatan:
Agar seluruh parameter yang sudah ditentukan
dalam KA dihitung.
Agar dihitung selisih nilai parameter tanpa dan
dgn proyek
Agar dihitung besarnya dampak berdasarkan
kriteria tabel 3.5
Lokasi Prakiraan dampak agar disesuaikan dengan
lokasi Rona awal yaitu desa tanjung raman dan desa kota niur sehingga dapat
dihitung selisih dgn dan tanpa proyesk
|
Catatan:
Belum ada penghitungan jumlah skala untuk
menentukan prioritas dampak.
Belum ada kriteria penentuan penting, tidak
penting dampak. Belum ada penetuan positif atau negatif.
Agar dihitung jumlah skala dari tujuh kriteria
tsb.
Agar dibuat perhitungan penentuan penting, tidak
penting dampak.
Agar ditentukan termasuk dampak positif atau
negatif.
|
Catatan:
Agar pengukuran tidak hanya pada TSP, tetapi
mencakup seluruh parameter yang telah ditentukan, yaitu SO2, CO, NO2, PB HC.
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2
|
Kebisingan
Tingkat kebisingan dalam satuan desibel di
kawasan permukiman dan di lokasi proyek
|
Tingkat kebisingan saat ini :
Permukiman: 49,9 dB
Di lokasi Proyek 1: 42,5 dB
Di lokasi Proyek 2: 53,6 dB
|
Tingkat kebisingan dgn ada proyek:
Permukiman: ?
Di lokasi Proyek 1: ?
Di lokasi Proyek 2: ?
|
Ditentukan dengan
Tujuh Kriteria Sifat Penting
Dampak, yaitu:
Ø Jumlah
manusia yang terkena dampak
Ø Luas
wilayah persebaran dampak.
Ø Lamanya
dampak berlangsung
Ø Intensitas
dampak
Ø Banyaknya
komponen lain yang terkena dampak
Ø Sifat
kumulatif dampak
Ø Berbalik
atau tidak berbaliknya dampak
|
Pengendalian pada sumber, Secara administratif,
pada penerima,
|
Pada sumber bergerak, sumber tidak bergerak.
Lokasi di areal pertambangan, permukiman karyawan, permukiman penduduk (desa
tj raman, kota niur, Lubuk sini.
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Catatan:
Agar dihitung perkiraan tingkat kebisingan di
permukiman, lokasi proyek 1 dan lokasi proyek 2.
Agar dihitung selisih parameter tanpa dan dgn adanya
proyek.
Agar dihitung besarnya dampak berdasarkan
kriteria tabel 3.5
|
Catatan:
Belum ada penghitungan jumlah skala untuk
menentukan prioritas dampak.
Belum ada kriteria penentuan penting, tidak
penting dampak. Belum ada penetuan positif atau negatif.
Agar dihitung jumlah skala dari tujuh kriteria
tsb.
Agar dibuat perhitungan penentuan penting, tidak
penting dampak.
Agar ditentukan termasuk dampak positif atau
negatif.
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
3
|
Penurunan Kualitas Air Permukaan:
Lebar dan dalam sungai, Kecepatan aliran dan
debit air sungai, temperatur, zat padat terlarut (TSS), zat padatan
tersuspensi (TDS), pH,
Besi (Fe), mangan (Mn), Seng (Zn), Cadnium (Cd),
Raksa (Hg), Tibal (Pb), Sulfat (SO4), Arsen (As), Selenium (Se), Sianida
(CN), Fluorida (F), Klorida (Cl), Amonia bebas (NH3), Nitrat (NO3), Nitrit
(NO2), BOD, COD, DO, Tembaga (Cu), Cobalt (Co), Sulfita (H2S), Fosfat (PO4),
Minyak dan lemak,
Detergen, fenol
|
Air sungai kemumu:
Semua data tersebut ada.
|
Tidak ada hasil perhitungan nilai parameter
kualitas air permukaan (sungai kemumu) dgn adanya proyek.
|
Ditentukan dengan
Tujuh Kriteria Sifat Penting Dampak,
yaitu:
Ø Jumlah
manusia yang terkena dampak
Ø Luas
wilayah persebaran dampak.
Ø Lamanya
dampak berlangsung
Ø Intensitas
dampak
Ø Banyaknya
komponen lain yang terkena dampak
Ø Sifat
kumulatif dampak
Ø Berbalik
atau tidak berbaliknya dampak
|
Membuat saluran air, kolam pengendapan,
pengerukan kolam, penampungan limbah B3.
|
Parameter yg dipantau sama dgn DPH dan Rona Awal.
Lokasi pemantauan: Outlet kolam pengendapan, Air
tirisan dari penumpukan dan pemecahan batubara, air sungai kemumu.
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Catatan:
Agar dihitung perkiraan kualitas air permukaan
dgn adanya proyek.
Agar dihitung selisih parameter tanpa dan dgn
adanya proyek.
Agar dihitung besarnya dampak berdasarkan
kriteria tabel 3.5
|
Catatan:
Belum ada penghitungan jumlah skala untuk
menentukan prioritas dampak.
Belum ada kriteria penentuan penting, tidak
penting dampak. Belum ada penetuan positif atau negatif.
Agar dihitung jumlah skala dari tujuh kriteria
tsb.
Agar dibuat perhitungan penentuan penting, tidak
penting dampak.
Agar ditentukan termasuk dampak positif atau
negatif.
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
5
|
Peningkatan Air Larian (Run off)
|
Rona awal tidak ada
|
Tidak ada hasil perhitungan nilai parameter air
larian dgn adanya proyek.
|
Ditentukan dengan
Tujuh Kriteria Sifat Penting
Dampak, yaitu:
Ø Jumlah
manusia yang terkena dampak
Ø Luas
wilayah persebaran dampak.
Ø Lamanya
dampak berlangsung
Ø Intensitas
dampak
Ø Banyaknya
komponen lain yang terkena dampak
Ø Sifat
kumulatif dampak
Ø Berbalik
atau tidak berbaliknya dampak
|
Membuat saluran/ parit, penyaluran air dari
saluran ke kolam sedimentasi.
|
Dengan rumus Q limpasan= 0,278 C.I.A
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Catatan:
Agar disajikan rona awal sesuai dengan parameter
yang telah ditentukan dalam KA ANDAL.
|
Catatan:
Agar dihitung perkiraan air larian dgn adanya
proyek.
Agar dihitung selisih parameter tanpa dan dgn
adanya proyek.
Agar dihitung besarnya dampak berdasarkan
kriteria tabel 3.5
|
Catatan:
Belum ada penghitungan jumlah skala untuk
menentukan prioritas dampak.
Belum ada kriteria penentuan penting, tidak
penting dampak. Belum ada penetuan positif atau negatif.
Agar dihitung jumlah skala dari tujuh kriteria
tsb.
Agar dibuat perhitungan penentuan penting, tidak
penting dampak.
Agar ditentukan termasuk dampak positif atau
negatif.
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
6
|
Peningkatan erosi dan sedimentasi
Curah hujan rata-rata (CH)
Indeks erosivitas (R)
Faktor erodibiltias tanah (K)
Faktor panjang lereng (L)
Faktor kemiringan lereng (S)
Faktor L x S
Faktor pengelolaan tanah (CP)
Qd = Sedimen tersuspensi
(ton/hr)
Q=debit aliran air (m/detik)
C=rata-rata kandungan sedimen
(mg/liter)
E= tingkat erosi (m/tahun)
g=berat jenis sedimen (ton/m3)
L= luas daerah aliran sungai
(m2)
|
Keadaan Erosi
Keadaan Erosi dan Sedimentasi
|
Tidak ada hasil perhitungan jumlah tanah tererosi
dgn adanya proyek.
Tidak ada hasil perhitungan jumlah sedimentasi
dgn adanya proyek.
|
Ditentukan dengan
Tujuh Kriteria Sifat Penting
Dampak, yaitu:
Ø Jumlah
manusia yang terkena dampak
Ø Luas
wilayah persebaran dampak.
Ø Lamanya
dampak berlangsung
Ø Intensitas
dampak
Ø Banyaknya
komponen lain yang terkena dampak
Ø Sifat
kumulatif dampak
Ø Berbalik
atau tidak berbaliknya dampak
|
Mengatur kemiringan lereng, mengatur saluran
drainase, pembuatan kolam pengendapan, revegetasi,
|
Rumus USLE
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Catatan:
Agar dihitung perkiraan jumlah erosi dan
sedimentasi dgn adanya proyek.
Agar dihitung selisih parameter tanpa dan dgn
adanya proyek.
Agar dihitung besarnya dampak berdasarkan
kriteria tabel 3.5
|
Catatan:
Belum ada penghitungan jumlah skala untuk
menentukan prioritas dampak.
Belum ada kriteria penentuan penting, tidak
penting dampak. Belum ada penetuan positif atau negatif.
Agar dihitung jumlah skala dari tujuh kriteria
tsb.
Agar dibuat perhitungan penentuan penting, tidak
penting dampak.
Agar ditentukan termasuk dampak positif atau
negatif.
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
7
|
Perubahan bentang alam
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Catatan:
Agar disajikan rona awal sesuai dengan parameter
yang telah ditentukan dalam KA ANDAL.
|
Catatan:
Agar disajikan
|
Catatan:
Agar disajikan
|
Catatan:
Agar disajikan
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
12
|
Peningkatan Peluang kerja
Jumlah angkatan kerja;
Jumlah pengangguran,
|
Lokasi: desa
|
Tidak ada hasil perhitungan dgn adanya proyek.
|
Ditentukan dengan
Tujuh Kriteria Sifat Penting
Dampak, yaitu:
Ø Jumlah
manusia yang terkena dampak
Ø Luas
wilayah persebaran dampak.
Ø Lamanya
dampak berlangsung
Ø Intensitas
dampak
Ø Banyaknya
komponen lain yang terkena dampak
Ø Sifat
kumulatif dampak
Ø Berbalik
atau tidak berbaliknya dampak
|
Mengutamakan TK lokal dalam pemenuhan barang dan
jasa. Pengumuman terbuka di lokasi proyek atau dinas TK setempat,
|
Data primer dan sekunder. Data primer dgn
wawancara dan observasi. Penghitungan % kesempatan kerja dgn rumus: ...
Lokasi pemantauan: partisipasi penduduk lokal di
perusahaan.
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Catatan:
Agar dihitung perkiraan dgn adanya proyek.
Agar dihitung selisih parameter tanpa dan dgn
adanya proyek.
Agar dihitung besarnya dampak berdasarkan
kriteria tabel 3.5
|
Catatan:
Belum ada penghitungan jumlah skala untuk
menentukan prioritas dampak.
Belum ada kriteria penentuan penting, tidak
penting dampak. Belum ada penetuan positif atau negatif.
Agar dihitung jumlah skala dari tujuh kriteria
tsb.
Agar dibuat perhitungan penentuan penting, tidak
penting dampak.
Agar ditentukan termasuk dampak positif atau
negatif.
|
Rumus penghitungan kesempatan kerja tidak jelas.
Lokasi Pemantauan agar minimal di tiga desa : Tj
raman, Kota Niur, Lubuk sini.
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
13
|
Peningkatan Pendapatan masyarakat
Jenis mata pencaharian,
Jumlah pendapatan
Kepemilikan lahan
|
Mata
pencaharian berdasarkan Data level kabupaten: berdasarkan bidang usaha.
UMR kabupaten
|
Tidak ada hasil perhitungan dgn adanya proyek.
|
Ditentukan dengan
Tujuh Kriteria Sifat Penting Dampak,
yaitu:
Ø Jumlah
manusia yang terkena dampak
Ø Luas
wilayah persebaran dampak.
Ø Lamanya
dampak berlangsung
Ø Intensitas
dampak
Ø Banyaknya
komponen lain yang terkena dampak
Ø Sifat
kumulatif dampak
Ø Berbalik
atau tidak berbaliknya dampak
|
Upah sesuai UMR pertambangan, Ganti rugi lahan
yang layak, pengadaan pangan pada pengusaha lokal, pengangkutan batubara dan
jasa konstruksi pada pengusaha lokal.
|
Data primer dan sekunder. Data primer dgn
wawancara dan observasi. Penghitungan pendpt dgn rumus
Lokasi : 5 desa.
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Catatan:
Agar dihitung perkiraan dgn adanya proyek.
Agar dihitung selisih parameter tanpa dan dgn
adanya proyek.
Agar dihitung besarnya dampak berdasarkan
kriteria tabel 3.5
|
Catatan:
Belum ada penghitungan jumlah skala untuk
menentukan prioritas dampak.
Belum ada kriteria penentuan penting, tidak
penting dampak. Belum ada penetuan positif atau negatif.
Agar dihitung jumlah skala dari tujuh kriteria
tsb.
Agar dibuat perhitungan penentuan penting, tidak
penting dampak.
Agar ditentukan termasuk dampak positif atau
negatif.
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
14
|
Peningkatan pendapatan regional dan dasional
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
15
|
Peningkatan konflik sosial
Interaksi sosial
Potensi konlfik sosial
|
Interaksi antar warga yang beragam agama, susku
adat serta dengan pendatang,
Potensi konflik: kecemburuan sosial, kekecewaan
warga,
|
Belum dibahas
|
Belum dibahas.
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Catatan:
Agar ditambahkan.
Agar dihitung perkiraan dgn adanya proyek.
Agar dihitung selisih parameter tanpa dan dgn
adanya proyek.
Agar dihitung besarnya dampak berdasarkan
kriteria tabel 3.5
|
Catatan:
Agar ditambahkan.
Agar dihitung jumlah skala dari tujuh kriteria
tsb.
Agar dibuat perhitungan penentuan penting, tidak
penting dampak.
Agar ditentukan termasuk dampak positif atau
negatif.
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
16
|
Perubahan persepsi masyarakat
terhadap lingkungan
terhadap proyek
|
Terhadap lingkunga: sangat peduli lingkungan.
Pendapat thd proyek, positif dan setuju dengan
beberapa persyaratan.
|
Tidak ada hasil perhitungan dgn adanya proyek.
|
Ditentukan dengan
Tujuh Kriteria Sifat Penting
Dampak, yaitu:
Ø Jumlah
manusia yang terkena dampak
Ø Luas
wilayah persebaran dampak.
Ø Lamanya
dampak berlangsung
Ø Intensitas
dampak
Ø Banyaknya
komponen lain yang terkena dampak
Ø Sifat
kumulatif dampak
Ø Berbalik
atau tidak berbaliknya dampak
|
Ada
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Catatan: seharusnya Persepsi terhdp tambang bawah
tanah
|
Catatan:
Agar dihitung perkiraan dgn adanya proyek.
Agar dihitung selisih parameter tanpa dan dgn adanya
proyek.
Agar dihitung besarnya dampak berdasarkan
kriteria tabel 3.5
|
Catatan:
Belum ada penghitungan jumlah skala untuk
menentukan prioritas dampak.
Belum ada kriteria penentuan penting, tidak
penting dampak. Belum ada penetuan positif atau negatif.
Agar dihitung jumlah skala dari tujuh kriteria
tsb.
Agar dibuat perhitungan penentuan penting, tidak
penting dampak.
Agar ditentukan termasuk dampak positif atau
negatif.
|
Bengkulu, 3 September 2015
Yang memberi Tanggapan,