Dengan
berlakunya Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018, tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah, maka Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) hanya
bertugas memeriksa administrasi hasil pekerjaan, meliputi dokumen program/penganggaran,
surat penetapan PPK, dokumen perencanaan pengadaan, RUP/SIRUP, dokumen
persiapan pengadaan, dokumen pemilihan Penyedia, dokumen Kontrak dan perubahannya
serta pengendaliannya, dan dokumen serah terima hasil pekerjaan. Sedangkan, pemeriksaan hal-hal teknis menjadi
tanggung jawab Pejabat Penandatangan Kontrak.
Sesuai dengan Peraturan Lembaga
Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 9 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa melalui Penyedia, bahwa Pejabat
Penandatangan Kontrak melakukan pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan, yang
dapat dibantu oleh Konsultan Pengawas atau tim ahli dan tim teknis.
Sering kita sebagai perencana, ditugaskan
menjadi tim teknis dalam pemeriksaan hasil pekerjaan konsultansi. Dengan
pertimbangan, sebagai Perencana, kita dianggap mampu dan memiliki kompetensi
untuk melakukan penilaian secara teknis atas produk konsultansi, terutama
pekerjaan konsultansi non konstruksi.Tentu, dari sisi individu Perencana, Gengsi kalau harus menolak dengan alasan tidak bisa.
Ada berbagai produk konsultansi yang
berkaitan langsung dengan perencanaan pemerintah, misalnya Masterplan,
Actionplan, Studi kelayakan, analisis dampak lingkungan atau rencana
pengembangan kawasan. Dalam hal ini, tentu penugasan personil dari fungsionala
perencana menjadi kewajaran.
Bila kita, sebagai fungsional perencana,
ditunjuk sebagai tim teknis untuk menilai kualitas, dan kelayakan suatu dokumen
hasil konsultansi, maka bagaimana caranya. Berikut ini ditampilkan contoh cara
menilai dokumen konsultansi perencanaan yang berbentuk Masterplan.
Spesifikasi dokumen masterplan terdapat
pada Kerangka Acuan Kerja (KAK), Penawaran teknis, Hasil Klarifikasi penawaran.
Berdasarkan KAK, Penawaran teknis, Hasil Klarifikasi penawaran kita dapat menyusun
lingkup kajian, cara pendekatan dan metodologi kajian, serta spesifikasi teknis
(misalnya spefikasi peta) sebagai bahan
penyusunan indicator penilaian. Indikator penilaian menjadi criteria teknis yang
harus dipenuhi dalam produk perencanaan untuk dibandingkan dengan dokumen yang
telah disusun oleh konsultan. Keseluruhan informasi tersebut terdapat pada
Dokumen kontrak dan dokumen hasil perencanaan, misalnya dokumen masterplan.
Berikut ini ditampilkan contoh Unsur Penilaian dan Hasil Penilaian Masterplan,
(lihat table berikut).
HASIL
PENILAIAN DAN PEMERIKSAAN TIM TEKNIS
PAKET
PEKERJAAN PENYUSUNAN MASTERPLAN …………………
|
|||
1
|
Dasar Pemeriksaan : SPT Kepala Dinas ……………………
Provinsi Bengkulu Nomor: ………. Tanggal
………………
|
||
2
|
Dokumen
Yang Diperiksan: Laporan Akhir Masterplan …………………
|
||
3
|
Tanggal
Pemeriksaan : …………. November 2018
|
||
Unsur Penilaian
dan Hasil Penilaian Sebagai Berikut:
|
|||
No
|
Ketentuan
Kerangka Acuan Kerja/ Pendekatan dan Metodologi yang dipakai
|
Indikator
Penilaian Dan Pemeriksaan
|
Hasil
Penilaian Dan Pemeriksaan
|
1
|
Lingkup
Pekerjaan:
|
||
Ruang
Lingkup Master Plan ………………..:
|
|||
1)
Persiapan : ………
|
|||
a).
Lokasi masterplan ……… Desa ….
Kecamatan …. Kab… (sesuai KAK)
|
Titik focus kajian, Desa …. Kecamatan …. Kab…
(sesuai KAK)
|
Titik awal kajian tidak berfokus pada Desa …. ,
sebagai dasar pengkajian , tetapi umum dengan skala kabupaten.
|
|
2) Survey
Lapangan
|
|||
a)
Menginventarisasi kondisi lokasi;
|
Hasil inventarisasi lokasi (gambaran Umum
Lokasi)
|
Tidak Ada, Gambaran Umum Desa Lokasi yang
ditentukan tidak ada. Data yang disajikan bersifat umum kabupaten
|
|
b) Mendata
semua komponen-komponen yang ada di lokasi;
|
Data Komponen yang ada dilokasi (existing)
|
Ada, tetapi tidak berkaitan untuk mendukung …………
(Tujuan maksud masterplan)
|
|
c) Melakukan
pengukuran dan pemetaan;
|
Hasil pengukuran dan pemetaan
|
Ada, Tidak khusus pada lokasi desa yang sudah
ditentukan
|
|
d) Melakukan
survey tropogafi;
|
Hasil survei topografi
|
Ada, Tidak khusus pada lokasi desa yang sudah
ditentukan. Data yang disajikan bersifat umum kabupaten. Peta yang disajikan
tidak memenuhi spesifikasi dalam KAK
|
|
e) Melakukan
survey Sosio masyarakat;
|
Hasil Survei Sosial Masyarakat
|
Ada, Tidak khusus pada lokasi desa yang sudah
ditentukan. Data yang disajikan bersifat umum kabupaten.
|
|
f)
Inventarisasi kebutuhan bangunan/kegiatan dan permasalahan
|
Hasil inventarisasi kebutuhan dan permasalahan
|
Ada, tetapi tidak berkaitan untuk mendukung ……..
(sesuai tujuan masterplan dalam KAK)
|
|
3) Melakukan
analisis potensi pengembangan pelaksanaan …. (sesuai KAK) menjadi ………..
(dilihat dari aspek teknis, sosial, ekonomi, budaya dan kelembagaan).
|
Hasil analisis potensi pengembangan ………… (sesuai
tujuan dalam KAK)
|
Tidak ada
|
|
4) Menentukan
dan memetakan komponen-komponen yang perlu dikembangkan serta tahapan
pelaksanaannya dalam rangka Pelaksanaan/pembangunan …… (sesuai KAK)
|
Hasil penentuan dan pemetaan berupa
komponen-komponen yang perlu dikembangkan serta tahapan pelaksanaan ………..
(sesuai KAK)
|
Tidak ada
|
|
5) Menentukan
dan memetakan dukungan dan keterlibatan masyarakat, pengusaha, pemerintah
daerah di lingkup kabupaten kota se-Provinsi Bengkulu dalam ……….. (sesuai
KAK).
|
Hasil penentuan dan pemetaan dukungan dan
keterlibatan
|
Tidak ada
|
|
6) Menyusun
perencanaan Tata Letak (site Plan) dan Tata Guna Lahan.
|
Hasil penyusunan perencanaan siteplan dan tata
guna lahan
|
Ada, tetapi tidak memenuhi karena terlalul Umum.
Ukuran dan skala tidak sesuai spesifikasi teknis dalam KAK (sebutkan
Spesifikasi teknis sesuai KAK)
|
|
7) Menyusun
rancangan Rencana pelaksanaan “GARDEN FLOWER Festival”.
|
Rancangan rencana pelaksanaan Garden Flower
Festival
|
Ada, tetapi tidak memenuhi karena terlalul Umum
|
|
2
|
Pendekatan
dan Metodologi:
|
||
a. Pendekatan pelaksanaan sebagai
berikut:
|
|||
1) Penyusunan jadwal pelaksanaan dan
metode pelaksanaan dan disetujui oleh para pihak penanda tangan kontrak.
|
Jadwal pelaksanaan dan metode pelaksanaan yang
telah disetujui
|
Tidak ada
|
|
2)
Konsultasi dengan Dinas Terkait;
|
Hasil konsultasi dengan dinas terkait
|
Tidak ada
|
|
3) Studi
Pustaka (data sekunder) dan survey lapangan (data primer).
|
Data sekunder dan data primer hasil studi
pustaka dan survey
|
Ada, tetapi tidak berkaitan untuk mendukung
…………. (sesuai KAK)
|
|
4)
Analisis dan pemetaan.
|
Hasil analisa dan pemetaan
|
Ada, tetapi tidak berkaitan untuk mendukung
…………. (sesuai KAK)
|
|
5) Penyajian
laporan awal/pendahuluan oleh Tenaga Ahli dihadapan Pengguna Anggaran dan
Penanggung Jawab Kegiatan.
|
Berita Acara/masukkan hasil penyajian dan Foto
Dokumentasi
|
Ada,tetapi tidak dilengkapi dengan Berita Acara,
tidak ada tanggapan/masukan dan tidak ada Foto dokumentasi.
|
|
6) Diskusi
Kelompok terarah (Focus Grup Discussion) dengan para pihak terkait (antara lain:
Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata, Badan Perencanaan Daerah Provinsi dan
Kabupaten, kepala desa dan kelompok masyarakat terkait).
|
Hasil FGD berupa masukan atas Rencana …. dari
pemangku kepentingan dalam Rangka pengumpulan bahan untuk analisis SWOT (Hambatan,
Masalah, Keinginan dan Peluang). Berita Acara hasil FGD dan Foto Dokumentasi
|
Ada,tetapi tidak dilengkapi dengan Berita Acara
dan Foto dokumentasi. Hasil FGD bersifat umum dan tidak terarah ke …..
(sesuai KAK)
|
|
7) Perbaikan
pengumpulan data, analisis dan laporan
|
-
|
-
|
|
8)
Penyajian draft laporan akhir oleh Tenaga Ahli dihadapan Pengguna Anggaran
dan Penanggung Jawab Kegiatan.
|
Berita Acara/masukan hasil penyajian dan Foto
Dokumentasi
|
Ada,tetapi tidak dilengkapi dengan Berita Acara,
tidak ada masukan/tangggapan dan tidak ada Foto dokumentasi.
|
|
9)
Diskusi Kelompok terarah (Focus Grup Discussion) dengan para pihak terkait (antara
lain: Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata, Badan Perencanaan Daerah Provinsi
dan Kabupaten, kepala desa dan kelompok masyarakat terkait).
|
Hasil FGD berupa masukan atas Draft laporan
akhir … dari pemangku kepentingan dalam Rangka pengumpulan bahan untuk
analisis SWOT (Hambatan, Masalah, Keinginan dan Peluang). Berita Acara hasil
FGD dan Foto Dokumentasi
|
Ada,tetapi tidak dilengkapi dengan Berita Acara
dan Foto dokumentasi. Hasil FGD bersifat umum dan tidak terarah ke …..
(sesuai KAK)
|
|
b.
Metodologi Pelaksanaan
|
Metode yang diajukan Konsultan yaitu Analisis
SWOT
|
||
Konsultan diminta
membuat metodologi kerja yang mampu memperlihatkan keterkaitan antar kegiatan
terhadap personil dan peralatan, menyesuaikan dengan kondisi lapangannya
serta jadwal kerja. Pemahaman yang diperlukan antara lain terhadap sasaran,
tujuan, ketepatan menganalisa masalah, langkah pemecahan yang diusulkan,
konsistensi antara metodologi dengan rencana kerja, apresiasi terhadap
inovasi, personil yang tersedia, uraian tugas, jadwal penugasan personil,
jadwal penggunaan peralatan, penyampaian lapora-laporan yang diminta, hasil
analisis, gambar kerja, spesifikasi teknik, perhitungan teknis, dan fasilitas
pendukung yang dapat disediakan.
|
Rumusan Strength (kekuatan)
|
Tidak Ada
|
|
Rumusan Weaknss (kelemahan)
|
Tidak Ada
|
||
Rumusan Oppurtunity (peluang)
|
Tidak Ada
|
||
Rumusan Treath (tantangan)
|
Tidak Ada
|
||
Rumusan Strategi Pelaksanaan
|
Tidak Ada
|
||
Rumusan Rencana Tindak (rencana Pelaksanaan …..
(sesuai KAK)
|
Ada, tetapi tidak berdasarkan Strategi hasil
analisis SWOT
|
||
Rumusan Tata Letak Pelaksanaan ….. (sesuai KAK)
|
Ada, tetapi tidak berdasarkan Strategi hasil
analisis SWOT
|
||
3
|
Spesifikasi
Teknis :
|
||
1)
Peta Administrasi dan Peta topografi yang digunakan/dihasilkan skala 1:25.000
Semua peta yang digunakan harus mendapat persetujuan Penanggung jawab
pelaksana kegiatan.
|
Peta skala 1 : 25.000 dan ditandatangani oleh
PPK/PA
|
Ada, tidak mememnuhi, skala lebih kecil dari
spesifikasi teknis
|
|
2)
Peta Tata letak dan Peta Rinci Rencana Tata ruang yang digunakan/dihasilkan
skala 1:25.000 Semua peta yang digunakan harus mendapat persetujuan Penanggung
jawab pelaksana kegiatan.
|
Peta skala 1 : 25.000 dan ditandatangani oleh
PPK/PA
|
Ada, tidak memenuhi, skala lebih kecil dari
spesifikasi teknis
|
|
3)
Kegiatan pengamatan, pengukuran dan diskusi harus dilakukan secara teliti,
akurat dan cermat dan
didokumentasikan.
|
Dokumentasi kegiatan
|
Ada sebagian
|
|
4)
Metode pengukuran harus dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan
terlebih dahulu harus presentasikan pada laporan pendahuluan.
|
Metode Survey yang digunakan, jumlah sampel,
metode pengambilan sampel
|
Ada, jumlah sampel terlalu sedikit, tidak
memenuhi criteria statistic.
|
|
4
|
Kesimpulan
|
||
1.
Dokumen Laporan Akhir Masterplan ………….belum
memenuhi Persyaratan dalam Kontrak (KAK dan Dokumen Penawaran)
|
|||
2.
PPK/PA agar memerintahkan kepada Penyedia untuk
melakukan Perbaikan sesuai dengan kekurangan sebagai mana tersebut di atas.
|
|||
Tim teknis,
Nama Jelas dan Tanda Tangan
1.
………..
2.
…………..
3.
…………..
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar