Perubahan gaya hidup masyarakat dan peningkatan
pendapatan telah mendorong pertumbuhan konsumsi produk kopi Indonesia dan
Dunia. Sekarang,
minum kopi sambil nongkrong, atau ditemani laptop dan smartphone sudah menjadi trend atau gaya hidup.
Tanaman Kopi Robusta Bengkulu (sumber foto: Fb Sohiril Panggarbessy, 2016). |
Bengkulu sebagai penghasil kopi Robusta nasional
bersama Provinsi Lampung
dan Provinsi Sumatera Selatan, memiliki klon unggul tesendiri yang termasuk indikasi geografis. Cita rasa kopi bengkulu khas, unik, unggul dan hanya ada di Bengkulu dan dihasilkan di Bengkulu.
dan Provinsi Sumatera Selatan, memiliki klon unggul tesendiri yang termasuk indikasi geografis. Cita rasa kopi bengkulu khas, unik, unggul dan hanya ada di Bengkulu dan dihasilkan di Bengkulu.
Produksi kopi Bengkulu dihasilkan dari daerah
pegunungan yang sejuk, tepatnya dari Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten
Kepahiang. Gabungan Tanah pegunungan bukit barisan selatan yang subur dan
hembusan angin dari Samudra Indonesia
telah membentuk citarasa kopi Bengkulu.
Kopi nikmat dengan citarasa khas spesialty Bengkulu dari
Kabupaten Kepahiang, mendapat Juara 3 (tiga) KONTES KOPI SPESIALTY INDONESIA 7 ROBUSTA di Provinsi Bali tahun 2015 dan 10 besar
nasional tahun 2016. Brand kopi Bengkulu tersebut yaitu: Sumatera Indo
arabica Mangkurajo coffe, Sumatera Robusta Bengkulu Coffe dan Kaba
Montain Coffe.
Sertifikat sebagai pemenang ketiga lomba citarasa kopi Robusta, tahun 2015 |
Terdapat Empat Klon
Unggulan Robusta Espesiality Bengkulu yang telah dilepas oleh Kementerian
Pertanian RI, yaitu Sintaro 1, Sintaro 2 , Sintaro 3 dan Sehasence.
Sintaro 1
•
Dilepas
sebagai varietas unggul dengan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia
Nomor 1103/Kpts/SR.120/10/2014.
•
Habitus agak
kecil & ramping dg percabangan plagiotrop.
•
Mempunyai
citarasa grade fine Robusta dengan nilai total hasil uji citarasa 78,76.
•
Potensi
produksi mencapai 1,7 ton/ha untuk penanaman dg populasi 1600 pohon/ha.
•
Masa
pembungaan terus-menerus dalam setahun sehingga masa petik buah cukup panjang.
•
Pembentukan
cabang sekunder kurang aktif, tetapi kokoh dan kekar.
Sintaro 2
•
Dilepas
melalui KEPMEN RI Nomor 1106/Kpts/SR.120/10/2014
•
Habitus besar
melebar kokoh dg percabangan plagiotrop aktif, kuat & kekar membentuk
cabang sekunder & tersier mendatar kearah permukaan dg ruas agak lebar
•
Masa
pembungaan dapat beberapa kali per tahun dengan selang waktu pendek, sehingga
putaran petik buah masak relatif singkat
•
Potensi
produksi mencapai 2,2 ton/ha untuk penenaman dg populasi 1600 pohon/ha
Direktur Jenderal Perkebunan Kementan RI, Bapak Ir. Bambang, MM dalam salah satu acara di Bengkulu tahun 2017 |
Sintaro 3
•
Dilepas
melalui KEPMEN RI Nomor 1105/Kpts/SR.120/10/2014
•
Habitus
sedang dengan percabangan plagiotrop kurang begitu aktif, terkulai menjuntai ke
bawah, cabang tersier jarang terbentuk
•
Masa
pembungaan klon ini dapat beberapa kali dalam setahun namun dengan selang waktu
panjang, sehingga putaran petik buah cukup panjang
•
Potensi
produksi mencapai 1,8 ton/ha untuk penanaman dg populasi 1600 pohon/ha.
•
Mempunyai
citarasa chocolate serta acidy shga potensial menjadi grade fine Robusta dengan
nilai total hasil uji citarasa 75,63.
Produk Kopi Robusta Bengkulu pada berbagai kemasan, tahun 2017 |
Sehasence
•
Dilepas
melalui KEPMEN RI Nomor 1104/Kpts/SR.120/10/2014
•
Mempunyai
habitus agak kecil & ramping dg percabangan plagiotrop cukup aktif,
mendatar kearah permukaan dg ruas antar dompolan buah agak lebar
•
Masa
pembungaan dapat beberapa kali per tahun dengan selang waktu pendek, sehingga
putaran petik buah masak relatif singkat, waktu panen beberapa kali
•
Potensi
produksi mencapai 2,17 ton/ha untuk penenaman dg populasi 1600 pohon/ha
http://bengkuluprov.go.id/aparatur-dan-masyarakat-provinsi-bengkulu-ikut-bimtek-pembuatan-blog/ http://bengkuluprov.go.id/
Bengkulu mantap,,, kopi Bengkulu emang luar biasa
BalasHapus